Makhluk Ciptaan Allah: Covid-19

Ciptaan Allah lebih dari 100 bahkan tak terhingga. Ciptaan Allah ada yang dapat dilihat dan ada yang tak dapat dilihat. Keduanya memiliki manfaat. Ciptaan Allah ada yang di langit dan di bumi. Salah satu dari ciptaan Allah yakni covid-19 yang akan kita bahas saat ini.

Saat ini covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.Covid-19 ini telah menelan jutaan manusia. Baik tua,muda,besar,kecil, laki-laki atau perempuan. Semua akan dihantam tanpa ampun.

Covid-19


Menurut berita covid-19 ini berasal dari daerah Wuhan.Sebuah provinsi di Hubei Negara Cina.Kemudian menyebar ke seluruh dunia.Penyebarannya sangat cepat tak terkendali.Semua negara kewalahan menghadapinya.

Indonesia termasuk negara yang terkena covid-19 .Sekitar Februari 2020 ada orang Indonesia terkena virus corona setelah kontak pisik dengan orang Jepang.Pertengahan Maret 2020 covid-19 ini mulai terlihat merebak dan intensitasnya tinggi.Covid-19 ini santer diberitakan lewat televisi,radio,koran,majalah,dan media lainnya.Tidak ketinggalan berita hoax juga mewarnai berita berita yang beredar di masyarakat.

Untuk memutus mata rante penyebaran covid-19 pemerintah meliburkan pelajar dan mahasiswa.Mereka diharapkan tetap belajar di rumah dengan memanfaatkan layanan pembelajaran jarak jauh. Bahkan banyak layanan pembelajaran jarak jauh yang biasanya berbayar kini memberi gratisan bagi penggunanya. Semua itu dilakukan agar pelajar dan mahasiswa tetap belajar di rumah dan tidak keluyuran ke mana-mana.

Imbas dari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pabrik-pabrik dan toko-toko harus ditutup. Otomatis Indonesia banjir pengangguran. Orang miskin baru merajalela di kota-kota dan di pelosok desa. Keadaan masyarakat sangat memprihatinkan.

Para sopir angkutan umum ,tukang ojek motor,dan tukang becak menjerit karena pendapatannya menurun drastis. Angkutan umum boleh membawa penumpang setengah dari jumlah penumpang normal. Ojek motor tidak boleh membawa penumpang dan hanya boleh membawa barang. Aturan ini untuk melindungi penumpang dari bahaya covid-19.

Sebelum diberlakukan kebijakan PSBB Pemerintah Indonesia telah menyiapkan dana triyunan rupiah. Dana yang besar itu untuk menanggulangi dampak dari pelaksanaan PSBB. Kelompok masyarakat yang terkena dampak antara lain masyarakat miskin,pengusaha kecil dan menengah, angkutan umum,tukang ojek,dan lain-lain. Dana yang besar itu juga digunakan untuk membeli obat-obatan,alat pelindung diri,insentif untuk dokter,dan tenaga medis lainnya.

Pada masa pandemi covid-19 ini Pemerintah Indonesia sangat menganjurkan agar masyarakat rajin mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir,tinggal di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak, terpaksa ke luar rumah harus pakai masker,menjaga jarak dengan orang lain,dan menghindari kerumunan. Polisi dan tentara sangat berperan aktif untuk mendisiplinkan masyarakat agar melaksanakan anjuran pemerintah.

Kehadiran covid-19 selain membawa kesengsaraan juga membawa kebaikan bagi manusia. Kualitas udara di kota-kota besar terlihat sangat bagus. Petugas pengangkut sampah pekerjaannya sedikit ringan. Sebuah keluarga rajin shalat berjamaah dengan anggota keluarganya. Kesadaran mencuci tangan memakai sabun pada air mengalir meningkat tajam. Menyimak nasehat ulama iewat You Tube mulai digemari. Kebiasaan memakai masker saat ke luar rumah banyak yang mempraktekkan.

Ada beberapa kelompok masyarakat yang cuek dengan keberadaan covid-19. Mereka berkomentar seenak perutnya di media sosial. Mereka suka berkerumun di pusat perbelanjaan. Bahkan ada pemuka agama yang menganggap bahwa berita tentang covid-19 terlalu dibesar-besarkan.

Kita dikenal sebagai bangsa pejuang. Kita jangan menyerah berperang melawan covid-19. Seluruh lapisan masyarakat harus bahu-membahu dan bergandeng tangan. Bergotong royong melawan covid-19 dengan memohon perlindungan dari Allah dan melaksanakan dengan disiplin yang tinggi anjuran pemerintah yakni menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.


Terimakasih sudah membaca

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bacaan Anak SD Kelas 1